KOMPUTER ONLINE

Kumpulan Artikel-Artikel

Rabu, 22 April 2009

Faktor Manusia dalam Ergonomi

Penataan dalam suatu sistem kerja menurut faktor manusia sebagai pelaku/pengguna menjadi titik sentralnya. Sebagai titik sentral maka unsur keterbatasan manusia haruslah menjadi patokan suatu produk yang ergonomis (Ramadhani, 2003).

Perlunya menyerasikan manusia, pekerjaan dan lingkungan kerja karena adanya variasi pada kemampuan masing-masing orang sehingga jika tidak dihiraukan akan sangat merugikan tidak hanya dari segi keuangan, tapi juga dari segi ketidaknyamanan dan penampilan kerja.
Ada 3 faktor dasar pada diri manusia yang perlu di perhitungkan, yaitu :
1. Setiap manusia adalah berbeda
Manusia berbeda dalam hal bentuk dan ukuran tubuh, misalnya tinggi badan, panjang tangan, tinggi bahu. Perbedaan ini mengakibatkan beberapa orang yang memiliki perbedaan dalam hal bentuk dan ukuran tubuh tidak mampu bekerja dengan baik.
2. Manusia memiliki keterbatasan
Tubuh manusia diciptakan dengan beberapa kelemahan. Lengan manusia tidak memiliki jangkauan yang terlalu panjang meski setinggi apapun manusia itu. Manusia tidak bisa bertahan terlalu lama dengan sikap kerja yang sama tanpa merasakan ketidaknyamanan.
3. Manusia memiliki reaksi yang tidak bisa diperkirakan
Manusia memiliki reaksi terhadap kondisi di tempat kerja. Dengan pemahaman reaksi manusia tersebut perlu pengaturan pada pekerjaan dan lingkungan kerja karena pekerja bisa mengalami stres dan bosan dalam menghadapi pekerjaan.

0 komentar: